Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar, Nudirman Munir membeberkan beberapa poin yang menjadi keluhan dari mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saat menggelar rapat tertutup dengan Komisi III kemarin. Menurut keterangan mantan penyidik seperti yang disampaikan oleh Nudirman, dalam memperlakukan para penyidik, KPK terkesan tidak bisa bersikap adil. "Menjadi penyidik di KPK yang bisa saya sampaikan di KPK ada penyidik anak emas, ada yang penyidik anak pungut," kata Nudirman kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/11/2012). Bahkan, menurut pengakuan mantan penyidik tersebut, di KPK juga ada pihak-pihak tertentu yang kerap terlibat langsung dalam proses penyidikan, meskipun yang bersangkutan bukanlah seorang penyidik. "Sehingga terkesan menurut mereka ada sesuatu yang dibuat sedemikian rupa jadi belum tentu itu sudah dijadikan tersangka, tapi kata mereka orang itu harus jadi tersangka," ungkapnya. Selain itu, mereka juga menceritakan tentang besarnya tekanan yang muncul dari internal KPK yang berujung pada pengunduran diri para penyidik itu. Bahkan, mereka juga mengatakan ada perpecahan di internal pimpinan KPK. Namun, Nudirman tidak bersedia untuk menyebutkan siapa pimpinan KPK yang berseberangan itu. "Tidak seperti dibandingkan masa Antasari Azhar yang kompak, kini pimpinan KPK terpecah, akhirnya mengakibatkan mereka (penyidik) tidak tahan," terangnya. Selain itu, Nudirman juga menuturkan jika dalam pertemuan tersebut mereka juga membahas terkait penyadapan. "Harusnya penyadapan itu clear sudah dinyatakan tersangka. Ini jadi seperti bola liar yang harus diantisipasi," pungkasnya.
Title : Mantan Penyidik KPK Beberkan Perpecahan Pimpinan KPK
Description : Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar, Nudirman Munir membeberkan beberapa poin yang menjadi keluhan dari mantan penyidik Komisi...